Munculnya bruntusan di jidat memang dapat mengurangi rasa percaya diri sebab dapat mengganggu penampilan. Bruntusan terjadi akibat peradangan kulit yang terkena kelenjar sebum dan folikel rambut. Hal ini biasanya disebabkan karena tersumbatnya pori-pori kulit oleh sel kulit mati, minyak, dan kotoran yang menempel di wajah selama beraktivitas.
Penyebab Bruntusan di Jidat
Selain penyebab yang telah disebutkan di atas, apa saja penyebab timbulnya bruntusan di jidat? Berikut diantaranya.
- Rambut kotor
Rambut adalah anggota tubuh yang paling mudah bersentuhan dengan dahi. Rambut yang kotor dan rambut berminyak, akan menyebabkan timbunan minyak di dahi dan penyumbatan pori-pori kulit. Endapan inilah yang bisa menimbulkan jerawat.
- Jarang membersihkan wajah
Wajah yang tidak dibersihkan secara teratur akan menyebabkan timbunan minyak dan kotoran. Kedua hal ini akan menyumbat pori-pori kulit sehingga bruntusan akan lebih mudah terjadi. Sering terlupa mencuci muka saat akan tidur serta penggunaan produk tertentu yang menyebabkan produksi minyak di wajah meningkat.
- Polusi
Polusi udara dan air, bisa menyebabkan timbulnya bruntusan. Selalu gunakna air yang bersih untuk mandi dan mencuci muka. Sementara polusi udara dapat dihindari dengan pemakian topi atau faceshield. Pastikan kedua aksesoris ini nyaman dipakai dan tidak terlalu ketat agar tidak menimbulkan iritasi yang bisa menimbulkan bruntusan.
- Penggunaan make up
Hati-hati jika menggunakan make up, karena jika ada kandungan yang tidak cocok atau digunakan dalam waktu terlalu lama bisa menyebabkan iritasi di kulit. Inilah yang menyebabkan bruntusan di wajah. Selain itu, jangan lupa untuk menghapus sisa make up agar tidak menyumbat pori-pori wajah.
- Efek samping obat
Beberapa jenis obat seperti antikonvulsan, litium, barbiturat dan lainnya, bisa menimbulkan jerawat dan bruntusan.
- Perubahan hormon
Perubahan hormon juga bisa menjadi alasan munculnya jerawat. Hormon androgen yang meningkat bisa memicu kelenjar minyak untuk memproduksi minyak secara berlebihan. Hormon ini umumnya meningkat pada masa pubertas. Tak hanya itu, wanita yang memiliki PCOS (polycystic ovary syndrome) dapat mengalami ketidakseimbangan hormon dan dapat memicu timbulnya jerawat.
Cara Alami Mengatasi Bruntusan
Ada banyak cara untuk mengatasi bruntusan. Bahkan sebagian besar dapat Anda lakukan sendiri di rumah dnegan memanfaatkan bahan-bahan dapur. Berikut cara alami mengatasi bruntusan di jidat yang wajib Anda tahu.
- Es batu
Es batu dinilai mampu menenangkan peradangan yang terjadi. Caranya dengan membungkus es batu dengan kain yang bersih lalu kompreskan ke jerawat. Diamkan selama 6 menit kemudian angkat.
- Air beras
Kandungan allantoin di air beras menjadi senyawa antibakteri yang mampu menenangkan kulit berjerawat. Selain itu, air beras juga bisa mengontrol minyak sehingga minyak kulit akan berkurang dan jerawat bisa kempes. Cara penggunaannya cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan air beras ke bagian kulit yang berjerawat lalau diamkan beberapa saat. Jika sudah, bilas dengan air bersih.
- Madu
Menurut Central Asian Journal of Global Health, madu mampu menghambat pertumbuhan bakteri di kulit. Selain itu, madu juga dapat melawan bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang menyebabkan jerawat. Karena madu mengandung antibakteri dan antiseptik. Tak hanya itu, madu juga memiliki efek anti peradangan yang mampu memudarkan kemerahan di kulit akibat jerawat.
Cara pengaplikasiannya cukup mudah. Anda hanya perlu mengoleskan madu tersebut ke bagian jerawat. Diamkan beberapa saat, lalu bilas hingga bersih.
Ketiga bahan tersebut tentu dapat ditemukan dnegan mudah di dapur atau di pasaran. yang terpenting, jaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Dengan begitu, tidak hanya bruntusan yang dicegah, kesehatan pun bisa terjaga.